skip to main | skip to sidebar

Science And Technology

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • Science
  • Military
  • Edit

Sabtu, 19 Maret 2011

MIG-35 Super Fullcrum

Diposting oleh Raven_Kidz di 21.38 Label: Military


General characteristics
Crew: one or two
Length: 17.3 m (56 ft 9 in)
Wingspan: 12 m (39 ft 4 in)
Height: 4.7 m (15 ft 5 in)
Wing area: 38 m2 (124 ft2)
Empty weight: 11,000 kg (24,250 lb)
Loaded weight: 17,500 kg (38,600 lb)
Max takeoff weight: 29,700 kg (65,500 lb)
Powerplant: 2× Klimov RD-33MK afterburning turbofans
Dry thrust: 5,400 kgf, 53.0 kN (11,900 lbf) each
Thrust with afterburner: 9,000 kgf, 88.3 kN (19,800 lbf) each
Performance
Maximum speed: Mach 2.25 (2,400 km/h, 1,491 mph) at altitude; 1,450 km/h (901 mph) at low-level
Range: 2,000 km (1,240 mi)
Combat radius: 1,000 km (620 mi)
Ferry range: 3,100 km (1,930 mi) with 3 external fuel tanks
Service ceiling: 17,500 m (57,400 ft)
Rate of climb: 330 m/s (65,000 ft/min)
Thrust/weight: 1.14
Max Maneuvering Load Factor: 10.0 g

Armament
Guns: 1× 30 mm GSh-30-1 cannon, 150 rounds
Hardpoints: 9 total (8× under-wing, 1× centre-line)
Rockets: S-8, S-13, S-24, S-25L, S-250 unguided and laser-guided rockets
Missiles:
Air-to-air:
AA-10 Alamo: 4× R-27R, R-27T, R-27ER, R-27ET
AA-8 Aphid: 4× R-60M
AA-11 Archer: 8× R-73E, R-73M, R-74M
AA-12 Adder: 8× R-77

Air-to-surface:
AS-17 Krypton: 4× Kh-31A, Kh-31P
AS-14 Kedge: 4× Kh-29T, Kh-29L

Bombs:
Guided:
KAB-500L: 500 kg laser-guided bomb
KAB-500T: 500 kg TV-guided bomb

Unguided:
FAB-250: 250 kg bomb
FAB-500: 500 kg bomb
ZAB-500 fuel-air explosive Bomb

Avionics
Phazotron Zhuk AE AESA radar (or other members of the Zhuk radar family)
NII PP Optical Locator System

                                                        MiG- 35 Cockpit

     MiG-35 merupakan pesawat rancangan pabrik pesawat Mikoyan-Gurevich sebagai penerus dari seri pesawat tempur MiG-29 Fullcrum. Penempur ini digolongkan sebagai penempur generasi 4++ karena sudah melalui lompatan yang cukup jauh dari seri pendahuluanya. Mulai dari MTOW(Maximum Takeoff Weight) naik 30 persen karena menggunakan mesin baru yang lebih bertenaga.
     Perubahan yang sangat penting terjadi dibagian alat pengendus sasaran atau radar. Phazotron Zhuk-AE active electronically scanned array (AESA), begitulah nama radar baru yang mengisi bagian moncong pesawat. Selain itu mesin juga mengalami peningkatan, sekarang MiG-35 memakai mesin Klimov RD-33MK afterburning turbofans.
     Pada bagian kokpit, pengurangan alat-alat analog menjadi acuan, sekarang mengunakan 3 layar multi fungsi LCD. Untuk varian kursi ganda, kokpit bagian belakang menggunakan 4 layar LCD.

Readmore »»
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Kamis, 17 Maret 2011

MIG-23 FLOGGER

Diposting oleh Raven_Kidz di 06.45 Label: Military

Crew: One
Length: 16.70 m (56 ft 9.5)
Wingspan: Spread, 13.97 m (45 ft 10 in)
Height: 4.82 m (15 ft 9.75 in)
Wing area: 37.35 m² spread, 34.16 m² swept (402.05 ft² / 367.71 ft²)
Empty weight: 9,595 kg (21,153 lb)
Loaded weight: 15,700 kg (34,612 lb)
Max takeoff weight: 18,030 kg (39,749 lb)
Powerplant: 1× Khatchaturov R-35-300 afterburning turbojet, 83.6 kN dry, 127 kN afterburning (18,850 lbf / 28,700 lbf)

Maximum speed: Mach 2.32, 2,445 km/h at altitude; Mach 1.14, 1,350 km/h at sea level (1,553 mph / 840 mph)
Range: 1,150 km with six AAMs combat, 2,820 km ferry (570 mi / 1,750 mi)
Service ceiling: 18,500 m (60,695 ft)
Rate of climb: 240 m/s (47,245 ft/min)
Wing loading: 420 kg/m² (78.6 lb/ft²)
Thrust/weight: 0.88

1x Gryazev-Shipunov GSh-23L 23 mm cannon with 200 rounds
Two fuselage, two wing glove, and two wing pylons for up to 3,000 kg (6,610 lb) of stores, including:
R-23/24 (AA-7 "Apex")
R-60 (AA-8 "Aphid")
also, upgraded aircraft may carry:
R-27 (AA-10 "Alamo")
R-73 (AA-11 "Archer")
R-77 (AA-12 "Adder")
                                                        MiG-23 sweep wing mechanism.

     MIG 23 adalah pesawat yang dikembangkan OKB MIG untuk menjadi penerus MIG-21 (NATO : Fishbed). MIG-21 sebenarnya pesawat yang cepat dan gesit. Namun dalam pengoprasiannya masih dilengkapi dengan radar yang primitif, lama terbang yang pendek, beban senjata yang sedikit (terbatas pada sepasang rudal air to air jarak pendek). MIG-23 lebih berat, mesin lebih bertenaga dirancang untuk mempeebaiki kekurangan yang ada pada MIG-21 dan menjadi pesaing pesawat buatan barat seperti F-4 Phantom. pesawat ini mempunyai kemampuan menembakan rudak BVR (Beyond Virtual Range) atau rudal yang bisa ditembakan dari luar jarak pandang. Jadi musuh yang belum terlihat secara visual tetap bisa dihancurkan.
      Acuan utama dalam pengembangan adalah performa take off dan landing. Sebelum ini pesawat dengan kecepatan tinggi membutuhkan runway yang panjang untuk beroperasi, jadi membatasi kegunaan taktisnya. AU soviet yang dalam hal ini sebagai pengguna menginginkan pesawat baru yang dapat take off jauh lebih cepat. handling pesawat di ketinggian rendah juga ditingkatkan oleh sebab itu biro riset soviet TsAGI mengembangkan desain sayap yang mampu mempertahankan manufer diketinggan rendah. setelah meriset desain sayap yang pas, akhirnya disimpulkan bahwa sayap ayun atau sweep wing yang paling tepat digunakan.

Readmore »»
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Labels

  • Military (11)
  • Science (3)

Blog Archive

  • ▼  2011 (15)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (3)
    • ▼  Maret (2)
      • MIG-35 Super Fullcrum
      • MIG-23 FLOGGER
    • ►  Februari (9)

Followers

 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com